Aku
tak pernah meminta apapun yang lebih dari dirimu untuk ku, namun aku hanya
meminta agar kau selalu disini, selalu bersamaku setiap waktu dan saat nanti
aku tak mampu melihatmu lagi.
Aku akan
mencintaimu dengan cara yang sangat sederhana, seperti kata yang tiada sempat
terucap dari kayu pada api yang merubahnya jadi abu. Aku akan mencintaimu
dengan cara yang sangat sederhana, seperti isyarat yang tiada sempat dikirimkan
awan pada hujan yang merubahnya menjadi tiada.
Andai aku bisa menjadi bagian dari dirimu,
maka aku memilih untuk jadi air matamu yang selalu tersimpan dalam hatimu, yang
lahir dari mata indahmu, bertahan hidup di pipimu, hingga mati di bibirmu.
Aku berusaha tidak
akan menangis karenamu, karena pada setiap butir air mata yang jatuh, hanya
akan semakin membuat ku ingat betapa aku tidak pernah bisa untuk melepaskanmu.
Yang aku mau hanya
dirimu, bukan dia atau dirinya dan bukan yang lain pula, yang aku ingin jaga
adalah hatimu, bukan yang lain. Karena aku ingin Tuhan persatukan kita,
selamanya.
Aku tak pernah
tahu sampai kapan batas usiaku, tapi aku tahu bahwa aku akan selalu menjaga
hatiku untukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar